Sosialisasi Peringatan COVID-19 Varian Delta

INFORMASI TENTANG COVID-19 VARIAN DELTA

   Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. COVID-19 bermutasi jadi beberapa varian salah satunya adalah Covid Varian Delta. Covid Varian Delta merupakan Covid Varian baru. COVID-19 Varian Delta atau B.1.617.2 merupakan penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus Corona yang telah bermutasi. Varian ini telah ditemukan di lebih dari 74 negara, termasuk Indonesia. Selain varian Delta, ada beberapa varian lain dari virus Corona yang bermutasi, misalnya varian Alfa, Beta, Gamma, dan Lambda. Covid Varian Delta ini lebih cepat menular, dan anak-anak lebih rentan karena mereka belum memenuhi syarat untuk vaksinasi.

   Kini Vaksin untuk anak-anak 12-17 Tahun sudah ada. Nama Vaksin yang diizinkan untuk anak-anak usia 12-17 Tahun adalah Vaksin Sinovac. Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota diminta untuk menyampaikan kepada direktur rumah sakit dan seluruh pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19 agar melaksanakan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 tahap 3 bagi seluruh masyarakat rentan, dan masyarakat umum lainnya berusia 18 tahun ke atas mulai 1 Juli 2021.

   Vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di sekolah/madrasah/pesantren berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil/Kantor Kemenag setempat untuk mempermudah pendataan dan monitoring pelaksanaan. Sekolah SMPK 1 Harapan, Denpasar merupakan salah satu sekolah yang sudah mengadakan Vaksinasi. Saat Vaksinasi dilaksanakan kamipun tidak melupakan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah diterapkan. Yaitu: Menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer.

   Oh iya, kalian sudah tahu belum gejala yang terdapat pada COVID-19 Varian Delta? Ayo kita cari tahu apa saja gejala yang terdapat pada Virus COVID-19 Varian Delta. Varian Delta membuat gejala-gejala tersebut menjadi lebih parah dan lebih sulit ditangani oleh tim medis. 

Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan Internasional di John Hopkins University, Dr Bhakti Hansoti, mengatakan, ada beberapa gejala infeksi Virus Corona Varian Delta, yaitu: 

- Sakit perut 

- Hilangnya selera makan 

- Muntah 

- Mual 

- Nyeri sendi 

- Gangguan pendengaran

Itu merupakan gejala infeksi yang terdapat pada Virus Corona Varian Delta.

   Karena virus ini sangat berbahaya sehingga pemerintah mengharuskan kita untuk belajar daring/belajar dari rumah. Untuk menghindari kerumunan, karena virus ini salah satu penularannya melalui kerumunan. 

PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) merupakan salah satu cara pemerintah untuk mencegah semakin meluasnya penularan Virus COVID-19. Karena dengan PPKM diharapkan masyarakat untuk berdiam dirumah saja,keluar ketika ada keperluan yang mendesak. Saat kepergian pun kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan yang lain sebagainya.

Comments

Popular Posts